• Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Threads
  • Whatsapp
  • Tiktok
  • Youtube
  • LinkedIn

Jeda Sejenak

 


Deskripsi Buku

Satu dari sekian alasan mengapa buku ini hadir adalah karena situasi yang memaksa kita berhenti sejenak. Satu tahun terakhir di mana semua orang dirumahkan, menyisakan begitu banyak persoalan, baik pada skala lokal maupun global. Mengantarkan kita pada pilihan apakah akan semakin hanyut terlarut pada ketakutan, keresahan, dan kegelisahan tanpa berbuat apa-apa, atau melakukan hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan meskipun dari rumah.

Mungkin Allah ingin kita jeda sejenak dari hiruk pikuk dunia yang begitu sibuk. Saat kita lelah untuk melangkah, bisa jadi Allah sedang ingin kita bermuhasabah. Mengevaluasi seluruh amalan. Mengapresiasi seluruh pencapaian. Menghela napas diri untuk menanjak lebih tinggi.

Untukmu wahai diri, terima kasih telah melangkah sejauh ini. Terima kasih telah berjuang sepanjang ini. Terima kasih telah bertahan sekokoh ini. Memang tak mudah untuk berhenti sejenak. Ada ribuan tangga yang menunggu untuk ditapaki. Namun, tunggu sebentar saja.

Jeda adalah koma yang akan membuatmu lebih kuat. Koma yang membuatmu mengerti bahwa untuk mengeja kehidupan, akan selalu ada benturan. Jadikan benturan itu sebagai pintu kecil menuju kebahagiaan.

Mari jeda sejenak, dan temukan jawaban apakah kamu akan meneruskan langkahmu atau malah berbalik arah. Buku ini bisa menjadi teman bicara yang akan membuka ruang jiwa. Apa pun pilihan teman-teman setelah membaca buku ini, semoga semakin happy, open minded, dan down to earth dalam melanjut kan perjalanan. Selamat membaca. Selamat menyelami makna!

 

Detail Buku

Penulis : Lida Maulida

ISBN : 9786230026829

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tanggal Terbit : 14 Juli 2021

Jumlah Halaman : 160

Berat : 250 gram

Cover : Soft Cover

Dimensi : 14 x 21 Cm

Bahasa : Indonesia


Beli Disini

                    

Rapuh

 


Sinopsis

Katanya, kamu tak lagi singgah karena sudah tidak betah. Hingga akhirnya kamu alihkan pandangan ke lain arah. Tidak lagi padaku, bahkan hilang segala kesanggupanmu untuk mencintaiku. Aku, juga pernah merasakannya. Segala kesal, jenuh, dan amarah datang begitu saja. Tapi aku tak lantas meninggalkanmu. Begitu berbeda dengan sikapmu. Baru saja merasakannya, kamu langsung menyerah tanpa memberi jeda pada rasa itu. Perpisahan ini tidak kamu beri koma, langsung ada titik di akhirnya. Tidak akan ada lagi kita, tidak akan ada lagi kembali, dan segala kisah yang terulang. Menghilang. inilah akhir yang kamu inginkan.

Hitam sudah segala angan yang tercipta dulu. Satu, dua, tiga, perlahan menghilang semua. Tak bisa aku lanjutkan ceritanya bila bukan denganmu. awal kisah ini aku tulis atas nama cinta dan namamu, jika harus diganti dengan yang baru, maka harusnya ku hapus dulu tentangmu. Aku tidak mau memulai, jika itu artinya akan berakhir sama. Lebih baik disini saja menantimu. Meski hari itu tak akan terjadi.

Dalam perpisahan ini aku diharuskan belajar ikhlas agar tak lagi mengejarmu disana. Namun apakah kamu bisa tetap bersyukur setelahnya?. Setidaknya agar kamu sedikit menghargai keberadaanku, sebagai pendamping sementara. Sampai kamu mengerti, apa yang telah hilang takkan dapat kembali. Yang dengan nyata telah kamu usir, tak lagi dapat hadir. Meski cinta lebih besar dari sekadar gengsi, tetapi ada yang harus ku jaga - harga diri.

 

Detail Buku

Penulis: Farah Nuruzzahra

Penerbit : Transmedia

Tanggal Terbit : 26 Feb 2019

ISBN : 9786237100027

Halaman : 246

Lebar : 19 cm

Berat : 0.190 kg

 

Beli Disini

                    

Istirahatkan Dengan Shalat

 


Deskripsi Buku

Kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,


‎الأعمال لا تتفاضل بالكثرة، وإنّما تتفاضل بما يحصل فى القلوب حال العمل. (مجموع الفتاوى)

“Amalan tidak lebih baik dengan jumlah, melainkan bergantung hati ketika diamalkan”.

Pertama, mungkin kita sudah shalat namun masih sering gelisah dan mudah tersinggung. Kedua, terdapat hadits, “Sungguh ada orang shalat 60 tahun, tak satupun shalatnya diterima, ..”. Ketiga, dua orang shalat bersebelahan, bacaan gerakannya sama, namun nilainya di sisi Allah bagai langit dan bumi. Firman Allah,

‎الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ..

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya..” (QS. Al-Mulk : 2).

Allah Ta’ala tidak mengatakan yang lebih banyak amalnya, namun yang lebih baik amalnya. Inilah pentingnya dua hal : tauhid & ittiba’ dengan sunnah. Maka di antara cara penulis menasehati diri sendiri adalah dengan tulisan ini.

 

Detail Buku

Penulis : Fahmi Nurul Akbar

Penerbit : Kanzun Books

Cover : Hard Cover

Tahun Terbit : 2022


Beli Disini

                    

Terapi Patah Hati

 


Deskripsi Buku

Cinta dan patah hati adalah dua hal tak terpisahkan, selalu hadir sepaket. Kalau kamu memutuskan memilih salah satu, maka kamu juga harus siap dengan kehadiran yang lain. Keduanya jika dituliskan, akan menghasilkan subbab-subbab: cinta dan luka, cinta dan ekspektasi, cinta dan pengkhianatan, cinta dan memaafkan; tak akan ada habisnya.

Apakah kamu sedang mengalami salah satunya? Berbagai pengalaman, pengamatan, dan kumpulan kisah-kisah nyata yang terjadi di sekitar kita, dipersembahan kepada pembaca sekalian; kamu yang sedang patah hati, kamu yang sedang putus cinta, kamu yang sedang dikhianati atau mengkhianati. Buku ini bisa menjadi sebuah terapi yang baik untuk kamu semua.

 

Detail Buku

Penulis: AKATA

Penerbit: Anak Hebat Indonesia

Tanggal Terbit: 5 Mar 2024

ISBN: 9786231645852

Halaman: 296

Bahasa: Indonesia

Panjang: 19.0 cm

Lebar: 13.0 cm

Berat: 0.215 kg


Beli Disini

                    

Lebih Hening Dari Sepi

 


Sinopsis

Dia adalah kehilangan terakhir yang harus kuterima dalam pengembaraan panjang. Pada mendung yang sendu, tubuhnya terurai bak sekumpulan laron yang beterbangan. Di dalam dimensiku, dia tidak lagi ada. Wujudnya fana, tetapi segala hal tentangnya laksana mentari pagi yang merona.

Aku harus menghirup kenyataan bahwa kehilangan adalah kepastian dalam hidup. Sebenarnya, manusia butuh itu. Kesenangan membuat kita terbuai, menjadikan yang fakta sebatas fiktif. Nanti saat masanya tiba, nelangsa mengetuk palunya dan kita mencarut presensi duka yang presisi. Tidak ada ketimpangan, terlebih berat sebelah. Bahkan semesta langsung menegaskan bahwa semua akan kehilangan pada waktunya.

Buku Lebih Hening dari Sepi karya Zia Ulhaq merupakan kategori buku novel fiksi dengan genre romantis. Novel ini bercerita mengenai seseorang yang sedang merayakan kehilangan. Penceritaan dalam novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, sehingga pembaca seolah menjadi tokoh utama.

Alur ceritanya sederhana dan mudah dimengerti. Pembaca akan diajak berpetualang ke dalam dimensi masa lalu dan masa kini. Sebuah kenangan yang berhasil menghadirkan rindu. Konflik yang diangkat dalam novel juga relate dengan persoalan yang dialami setiap pasangan. Novel ini memiliki cover dengan ilustrasi yang indah dan penuh makna, sehingga pembaca akan lebih penasaran untuk mengetahui isi ceritanya. Buku Lebih Hening dari Sepi cocok dibaca untuk menemani waktu senggang Anda.

 

Detail Buku

Penulis: Zia Ulhaq

Penerbit: Kawah Media

Tanggal Terbit: 22 Mar 2022

ISBN: 9786237100676

Halaman: 242

Bahasa: Indonesia

Panjang: 19.0 cm

Lebar: 13.0 cm

Berat: 0.18 kg


Beli Disini

                    

Sesekali Kita Butuh Sepi

 


Deskripsi Buku

Dalam hidup, tentunya sering kali kita menemukan sebuah kegagalan, ketidakberhasilan, yang membuat kita ingin pergi dari segala perasaan tersebut. Tentunya kita mengenal istilah self healing. Self healing merupakan sebuah proses pemulihan yang kita lakukan untuk menyembuhkan diri dari luka batin masa lalu. Luka batin dapat berupa gangguan psikologis, trauma, pengalaman buruk, atau kejadian lainnya yang memberikan dampak buruk pada kondisi emosional kita.

Buku Sesekali Kita Butuh Sepi karya Ikhsanudin ini merupakan buku self healing yang dapat dibaca untuk kita dapat merenungi diri. Buku ini tentunya mengajarkan bahwa sepi dapat menjadi sebuah media untuk dapat mendengar lebih jelas kata hati yang ada dalam diri. Satu per satu kalimat yang dirangkai oleh Ikhsanudin begitu mengalir dengan indah.

Buku ini mengajak kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Buku ini membuat kita belajar bagaimana caranya agar kita ikhlas dalam menerima segala ketetapan-Nya, merelakan segala sesuatu yang belum ditakdirkan untuk kita. Tulisan yang dibuat oleh Ikhsan seakan menyirami jiwa dan membuat para pembaca lebih optimis. Buku ini menghidupkan melalui bahasa yang sarat makna tanpa menggurui. Buku ini kita akan belajar bahwa hidup tidak hanya sekedar hidup, melainkan juga tentang sebuah perjuangan, memaknai hikmah, dan yakin pada setiap ketentuan-Nya.


Sinopsis Buku

Ambillah jeda untuk mengumpulkan lagi semangat, mengambil hikmah, dan menguatkan langkah. Hidup butuh sepi agar kita mampu mendengar lebih jelas apa kata hati. Hidup butuh sepi untuk tahu siapa yang sebenarnya selalu hadir dan menemani. Hidup perlu sepi untuk mengerti jika Dia selalu ada di sisi.

 

Detail Buku

Penulis: Ikhsanudin

Penerbit: Kawah Media

Tanggal Terbit: 8 Apr 2020

ISBN: 9786237100386

Halaman: 200

Bahasa: Indonesia

Panjang: 19.0 cm

Lebar: 13.0 cm

Berat: 0.155 kg


Beli Disini

                    

Terapi Stres Dan Lelah


Deskripsi Buku 

Hidup untuk diri sendiri bukan berarti kita hidup tanpa orang lain namun hidup untuk dirimu sendiri berarti mampu memperjuangkan hidup dengan berkompromi terhadap diri sendiri serta menerima kekurangan diri dan orang lain. Tak perlu stes dan lelah karena hidupmu untuk dinikmati betapa pun menderitanya itu. Kita dapat memfokuskan diri kita untuk self care, mengembangkan bakat yang kita punya, juga memberikan waktu untuk diri kita melakukan apa yang kita inginkan.

Dalam buku ini, saya menegaskan bahwa hidup untuk diri sendiri bukan berarti kita hidup tanpa orang lain. Namun, hidup untuk diri sendiri berarti mampu memperjuangkan hidup dengan berkompromi terhadap diri sendiri serta menerima kekurangan diri dan orang lain. Dalam buku ini juga menuliskan hal yang dapat kita peroleh jika menjalani hidup untuk diri sendiri. Fokus pada diri, untuk self care, dengan mengembangkan bakat yang kita punya dan juga memberikan waktu untuk diri melakukan apa yang kita inginkan.

Banyak hal yang dapat dijadikan alasan untuk memulai hidup untuk diri sendiri salah satunya adalah bentuk kedewasaan. Dewasa memberimu sumber kekuatan berupa cintadan memberikan kemungkinandirimu untuk memperoleh uang demi lancarnya sebuah kebebasan. So, cintai dirimu sendiri, berpikir yang positif, dan ubah pola pikirmu mulai dari sekarang.

 

Detail Buku

Penulis: Lotus Kecil

Penerbit: Anak Hebat Indonesia

Tanggal Terbit: 6 Feb 2024

ISBN: 9786231645265

Halaman: 166

Bahasa: Indonesia

Panjang: 19 cm

Lebar: 13 cm

Berat: 0.125 kg


Beli Disini

                    

Jeda Rasa

 


Sinopsis

Ini bukan perihal apa yang terbentang. Sedekat nadipun, bila tak mampu menjaga pasti akan sirna. Ini tidak hanya perihal kita, tetapi lebih kepada usaha dan rindu yang kian menggebu.


Detik pilu yang membelenggu, semakin menusuk kalbu. Ratusan bait dan diksiku siap memeluk Imajinasimu dari perbedaan waktu. Semoga kita mampu memendekkan jarak dan mengusir jeda dalam angan semu.

 

Detail Buku

PENULIS: Lingkaran Penulis Sastra
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-251-168-2
Terbit : Januari 2020
Penerbit: Guepedia.com


Beli Disini

                    

Sebuah Jeda

 


Sinopsis

Butuh waktu ratusan
Untuk membangun suatu kepercayaan
Tapi hanya butuh sepersekian detik
Untuk menghancurkan bangunannya
Hanya sedetik lalu raib segalanya
Kehangatan, Kenyamanan dan kerinduan
Yang dulu sering saling singgah
Bilamana rindu tiada diciptakan
Lalu bagaimana sebuah hubungan
Dikatakan hubungan sejati
Padahal rindu itu bukti nyata
Bahwa kita saling peduli dan
Nyaman satu sama lain

 

Detail Buku

Penulis : Rachael Zaa
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-407-091-0
Terbit : Desember 2021
Penerbit: Guepedia.com


Beli Disini

                    

 
© 2024 Inti Jeda