• Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Threads
  • Whatsapp
  • Tiktok
  • Youtube
  • LinkedIn

Mengistirahatkan Rindu

 


Sinopsis

Pada kisah yang telah kita ukir lalu berakhir, kamu masih menjadi satu-satunya yang membuatku khawatir. Meski kisah kita sudah ditakdirkan usai dengan mata berair, segala ingatan tentang kita masih kujaga dengan sangat baik. Padahal, aku sadar bahwa semakin aku mengingat tentang kita yang dulu, hidupku semakin menjadi tidak baik-baik saja. Selamat datang di ruang rindu. Ingatan akan memutar kembali beberapa memori di masa lalu.

Coba saja kau hitung berapa banyak rindu yang sudah ku tampung- pada kicau burung yang bersahutan, pada embun di lebatnya rerumputan, juga pada daun yang berguguran. Kamu tidak akan tahu betapa banyaknya rindu yang ku tampung dalam sekian waktu. Jika rindu adalah mata uang, mungkin sudah saatnya aku dinobatkan sebagai orang paling kaya hanya karena kata merindukanmu saja. -Tahukah kamu dusta yang paling maha?. Ialah saat aku masih berkata baik-baik saja setelah kepergianmu.

Semua orang memiliki kisah yang berbeda. Tapi, sebagian besar cerita yang diungkapkan selalu sama- tentang sedih, jatuh, terabaikan, berkorban, bahagia, tawa, hingga mengikhlaskan. Mungkin beberapa tulisan yang aku buat ini pun mewakili perasaanmu. Jadi bacalah!. Temukan kenyataan bahwa kamu tidak sendiri. Ada aku dan mereka yang memiliki kisah yang sama. Tidak perlu ditakuti, tidak perlu disesali. Cukup nikmati keadaannya, jalani tiap prosesnya, dan berbahagialah.

Untukmu yang menjadi bagian dari cerita ini… baik-baiklah di sana!

 

Detail Buku

Penulis : Ratjendra

Penerbit : Kawah Media

Tanggal Terbit : 24 Apr 2020

ISBN: 9786237100379

Halaman : 142

Bahasa : Indonesia

Panjang : 19.0 cm

Lebar : 13.0 cm

Berat : 0.121 kg


Beli Disini

                    

 
© 2024 Inti Jeda