Deskripsi Buku
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah. Tidak
semua hal akan berjalan sesuai keinginanmu. Pada satu waktu, impianmu akan
dipukul mundur, harapanmu terpatahkan, dan langkahmu dihentikan paksa.
Dunia yang luas terasa begitu
menyesakkan. Ramai, tapi sepi.
Ingin terus melangkah, takut terjatuh.
Ingin putar balik, sudah tak mungkin tertempuh. Ingin menyerah, tetap saja
tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Setiap pilihan nyaris tak mampu kamu
tanggung konsekuensinya.
"Maaf Tuhan, Aku Hampir
Menyerah" akan menemanimu, untuk terus melangkah maju, menerabas segala
keterbatasan, menikmati segala kekecewaan, melewati dunia yang penuh dengan
kefanaan, menuju satu tempat bernama keabadian.
Untukmu, jiwa-jiwa kecil yang sedang
mendamba bahagia, kebahagiaan yang sesungguhnya. Selamat menikmati!
Tidak masalah lelah. Itu menandakan kita
adalah manusia, rehat sejenak dari riuhnya peperangan antara hati dan pikiran.
Kadang kita juga perlu menumpahkan air mata, bukan untuk menunjukkan kelemahan
diri. Namun, untuk membersihkan hati agar bisa memandang segalanya dengan lebih
jernih.
Andai semua orang menampakkan
kesedihannya barangkali tak tersisa lagi kebahagiaan di dunia ini, karena
setiap hati pasti menyimpan perih. Namun, nyatanya tidak begitu, ada yang
memilih untuk menjadi kuat, tak berucap kecuali kesyukuran atas rasa sakit sekalipun.
Bukan mereka tak pernah menangis, sering malah, tapi tangis itu jatuh hanya di
hadapan pemilik semesta, selebihnya senyum yang lebih sering terlihat di wajah
mereka. Tangguh, berusaha tangguh.
Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah ini
termasuk ke dalam kategori buku non fiksi yang memuat motivasi Islami, yang
dibagi ke dalam 75 bagian. Setiap bagian akan dibahas secara singkat ke dalam 1
sampai 2 halaman. Buku ini akan membahas bahwa tak semua hal akan bisa berjalan
sesuai dengan keinginanmu. Pada suatu saat, kan tiba saatnya harapanmu
terpatahkan, impianmu akan dipukul mundur, atau langkahmu dihentikan secara
paksa.
Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah akan
menemani pembaca untuk terus melangkah maju dan menikmati segala bentuk
kekecewaan yang diterima. Berusaha melewati segala hal yang melampaui
keterbatasan dan melewati dunia yang penuh fana dan menuju tempat yang bernama
keabadian.
Buku ini cocok dibaca oleh pembaca yang
merasa kehilangan arah hidup, seolah hidup tidak memiliki makna, sedang berduka,
ragu akan impian sendiri, dan sedang berusaha kembali ke jalan yang benar.
Detail Buku
Penulis:
ALFIALGHAZI
Penerbit:
Sahima
Tanggal
Terbit: 3 Nov 2020
ISBN:
9786026744470
Halaman:
250
Bahasa:
Indonesia
Panjang:
20.5 cm
Lebar:
14.0 cm
Berat:
0.235 kg
Beli Disini